Ini adalah cerita pertama ku masuk stadion. Waktu itu aku masih kelas satu smp. Dan saat itu tim kebanggaan warga bantul, persiba menjadi topic hangat untuk bisa menembus divisi utama (persiba masih main di divisi 1) lagi pula, stadion baru telah berdiri sebagai markas tim persiba, stadion sultan agung.
Singkat cerita. Aku, nurma, arsul, dan argun, berencana menyaksikan pertandingan antara persiba vs persibo bojonegoro. Kami berempat naik sepeda karena jarak stadion tak cukup jauhlah. Sepeda kami titipkan dirumah nenek temanku arsul dank mi melanjutkannya dengan berjalan kaki –libih irit kagak perlu bayar parkir.
Stadion tampak penuh dengan warna merah sporter paserbumi. Namun apa yang terjadi hingga menit ke 86, kedudukan masih 1-2 keunggulan persibo. Ini sepakbola Indonesia bung, jika sampai kalah di kandang sendiri apa yang akan dilakukan sporter??
Perpanjang waktu 5 menit. Cukup lama, tp juga cukup membuatku takut jika terus berlama – lama distadion ini, menginat atmsosfer stadion dan lapangan sangat panas. Akhirnya ku dan argun memutuskan untuk keluar stadion meninggalakan nurman dan arsul yang masih menyaksikan jalanannya pertandingan.
Pintu stadion sudah tidak dijaga lagi. Sampai di luar stadion perjalanan mau ngambil sepeda. Tiba – tiba terdengar suarah riuh dari sporter. Goooaaallll….. Sontak kami berdua naik keatas dan masuk kembali ketsadion. Hal yang pertama ku lihat adalah papan skor. Tampak masih sama 1-2 tak beruah.
Akhrinya kami berdua keluar lagi dari stadion. Aku piikir ada gol yang dianulir atau gimaan aku juga tidak tahu karena aku tidak menyaksikannya. Setelah menuruni tangga stadion dan bernajak meninggalakn stadion. Terdengar lagi suara yang sama. Gooooaaallll….. Goooooaaaalll….. Kami berdua berpikir sejenak. Sepertinya suaranya menyakinkan.\
Naik lagi gue ma argun dan masuk kestdion. Gue lihat papan skor menujukakan angka 3-2. Dan priiiiitttt…priiittt…. Peluit panajng ditiup untuk kemenangan tim persiba bantul.
Ini adalah moment terburuk ku saat menyaksikan pertandingan bola di stadion. 1 pertandingan saja aku sudah 3 x kelur masuk stadion (kayak anjuran minum obat dari doter). Dan 2 gol terlewatkan begitu saja.
Mulai saat itu gue sadar. Ini sepak bola Indonesia bung. Dan di divisi utama, anda harus yakin. 99,99% tim tuan rumah pasti meraih 3 point deh. So, ngapain takut nonton langsung ke stadion…
Bersambung…..
0 komentar:
Posting Komentar