BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 08 Agustus 2011

Fisika: Ayunan Sederhana


Laporan Fisika
Ayunan Sederhana


 













Disusun oleh :

Wiwid Septiyardi (29)



SMA N 1 Jetis Bantul Yogyakarta
2009 - 2010

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Kita tentu sering mendengar kata getaran atau sering disebut gerak harmonis. Gerak harmonis adalah gerak bolak-balik yang melalui lintasan yang sama secara periodik. Secara periodik berarti memiliki selang waktu bolak balik yang tetap. Waktu gerak bolak-balik itu disebut periode. Contoh gerak harmonis ini adalah ayunan anak-anak, gerak bandul jam dan getaran pegas. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai gerakan harmonis tersebut perlu dilakukan sebuah praktikum untuk mengetahui hubungan anatara waktu dan getar panjang ayunan serta percepatan gravitasi. Dan berikut hasil praktikum tersebut.

B.      Tujuan

1.       Menentukan hubungan anatara waktu getar dan panjang ayunan
2.       Menentukan percepatan gravitasi (g)

C.      Rumusan Masalah

1.       Apakah ada hubungan antara waktu getaran dan panjang ayunan?
2.       Berapakah percepatan gravitasi (g)?















BAB II
Tinjauan Pustaka


Dasar Teori
                Getaran ayunan sederhana akan merupakan gerakan selaras sederhana, bila amplitude diusahakan cukup kecil. Waktu getaran atau periode T besarnya sebagai berikut :

                             L                                    T=2π Tg
                                     P
 

                    
                                         mg
Bila L = panjang ayunan dari titik tambatan sampai titik pusat beban dan g = percepatan gravitasi. Jadi menurut persamaan periode (T) berbanding lurus dengan akar panjang ayunan (L). Periode juga tidak bergantung pada ukuran amplitude, sehingga tiap getar ayunan dilaksanakan dalam waktu yang sama. Karena T dan L dapat diukur, maka percepatan gravitasi  (g) dapat dihitung.








BAB II
METODE

A.      Alat dan Bahan

1.       Beban 5 gram
2.       Benang 1 meter
3.       Mistar panjang
4.       Stopwatch
5.       Kertas grafik
6.       Statip

B.      Langkjah kerja

1.       Gantungkan tali sepanjang 120 cm pada statip. Ayunkan beban dengan simpangan 5 cm, tentukan waktu untuk 20 getaran. Catat dan masukan kedalam tabel data, pada lembar data yang telah tersedia! Ambil massa beban = 50 gr
2.       Ulangi langkah no 1 dengan mengubah panjang tali 110 cm, 100 cm, 90 cm dan 80 cm. CAtat pula hasilnya kedalam data pada lembar data anda.
3.       Ulangi langkah no 1 & 2 dengan mengubah massa beban menjadi 100 gr
4.       Jika titik O adalah titik keseimbangan ayunan dan titik P adalah merupakan simpangan terjauh beban, maka perhitungan 1 getaran adalah diawali dari P melalui O ketitik yang lain Q (misalnya) kembali melalui O dan berakhir dititik P lagi.
5.       Tentukan periode untuk masing - masing ayunan!
6.       Tentukan pula harga T2  dan 1/T2
7.       Tentukan  harga percepatan gravitasi g dengan rumus :         T2 = 4π2 l/g







BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.     Hasil
NO
Panjang tali (cm)
Waktu untuk 20 ayunan (detik)
Periode (T)
T2
1/ T2
G
(cm/s2)
1
120
             42,5
2,125
4,52
1/42,5
10,47 m/s2
2
110
40,6
2,3
5,29
1/40,6
8,2 m/s2
3
100
38,8
1,94
3,76
1/38,8
10,49 m/s2
4
90
36,7
1,835
3,37
1/36,7
8,94 m/s2
5
80
34,7
1,735
3,01
1/34,7
10,48 m/s2

NO
Panjang tali (cm)
Waktu untuk 20 ayunan (detik)
Periode (T)
T2
1/ T2
G
(cm/s2)
1
120
42,4
2,12
4,49
1/4,49
10,54 m/s2
2
110
40,5
2,25
5,06
1/5,06
8,57 m/s2
3
100
39,0
1,95
3,80
1/3,80
10,38 m/s2
4
90
36,9
1,85
3,40
1/3,40
10,49 m/s2
5
80
34,8
1,74
3,03
1/3,03
10,41m/s2

B.      Analisis Data
Percobaan I
1)      4π2 l =  4.3,142.120
   T2      4,5
4. 9,86. 120 = 10,47 m/s2
 4,5

2)      4π2 l =  4.3,142.110
   T2           5,29
4. 9,86. 110 = 8,2 m/s2
                  5,29

3)      4π2 l =  4.3,142.100
  T2               3,76
4. 9,86. 100 =10,49 m/s2
          3,76




4)      4π2 l =  4.3,142.90
   T2         3,37
4. 9,86. 90 = 8,94 m/s2
 3,37
5)      4π2 l =  4.3,142.80
   T2         3,01
4. 9,86. 80 = 10,48 m/s2
                3,01


Rata –rata           : 10,47 + 8,2 + 10,49 + 8,94 + 10,48 = 9,716 m/s2
                                                                                5


                Grafik massa beban  = 50 gr












·         Pada  saat panjanng  80 cm, ternnyata periodenya 10,47 m/s2
·         Pada  saat panjanng  90 cm, ternnyata periodenya 8,2 m/s2
·         Pada  saat panjanng  100 cm, ternnyata periodenya 10,49 m/s2
·         Pada  saat panjanng  110 cm, ternnyata periodenya 8,94 m/s2
·         Pada  saat panjanng  120 cm, ternnyata periodenya 10,48 m/s2

Percobaan II

1)      4π2 l =  4.3,142.120
   T2      4,49
4. 9,86. 120 = 10,54 m/s2
      4,49

2)      4π2 l =  4.3,142.110
   T2      5,06
4. 9,86. 110 = 8,57 m/s2
      5,06

3)      4π2 l =  4.3,142.100
  T2       3,80
4. 9,86. 100 = 10,38 m/s2
      3,80

4)      4π2 l =  4.3,142.90
   T2      3,40
4. 9,86. 90 = 10,49 m/s2
      3,40
5)      4π2 l =  4.3,142.80
   T2      3,03
4. 9,86. 80 =  10,41m/s2
      3,03
                               
                                Rata – rata = 10, 54 + 8,57 + 10,38 +10,49 + 10,41 = 10,08 m/s2
                                                        5
Grafik massa beban = 100 gr
















·         Pada  saat panjanng  80 cm, ternnyata periodenya 10,47 m/s2
·         Pada  saat panjanng  90 cm, ternnyata periodenya 8,2 m/s2
·         Pada  saat panjanng  100 cm, ternnyata periodenya 10,49 m/s2
·         Pada  saat panjanng  110 cm, ternnyata periodenya 8,94 m/s2
·         Pada  saat panjanng  120 cm, ternnyata periodenya 10,48 m/s2






BAB V
KESIMPULAN

Kesimpulan

Setelah melakukan sebuah praktikum tersebut tentunya kita jjuga dapat menyimpulkan bahwa.
1.      Panjang tali dan juga beban akan mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu kali gertaran.
2.      Gerakan harmonis juga akan membentuk waktu yang tetap dengan gerakan bolak – balik.
3.      Karena dilakukan didalam ruangan gerakan harmonis akan mudah untuk diamati
4.      Gerakannya pun akan konstan.




0 komentar: